Wednesday, May 20, 2015

MAKALAH TOKEN EKONOMI


tugas kelompok
Makalah Token Ekonomi
Diajukan untuk Memenuhi Tugas, Mata Kuliah Analisis Ubah Tingkah Laku, Semester VI, Tahun Akademik 2014/2015, Dosen Pembimbing : Anita DA, M.Pd.

Disusun oleh:
Sanikem (120120
Setiyo Wiyono (12012062)
Siti Rubiyatun (12012063)
Nurjanah (
Rumiyati (
PPB/R2
IKIP PGRI WATES KULON PROGO
 Jln.. KRT. Kertodiningrat, No. 5 Margosari, Pengasih, Kulon ProgoD. I. Yogyakarta Telp. 77328 Wates
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Token ekonomi merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam hubungannya dengan merubah tingkah laku seseorang. Token ekonomi adalah teknik yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku individu yang diinginkan dan untuk mengurangi perilaku individu yangtak diinginkan.
Perilaku manusia adalah suatu fungsi dan interaksi antara individu dengan lingkungannya. Individu membawa kedalam tatanan organisasi, kemampuan, kepercayaan, pribadi, kebutuhan, dan dan pengalaman masa lampaunya.
Bagi individu yang mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain biasanya terdapat satu ketentuan atau pola-pola perilaku yang menurut khalayak merupakan perilaku baku yang harus diikuti oleh semua individu yang tergabung dalam satu komunitas yang diterapkan dalam peraturan. Dan apabila karakteristik organisasi maka akan terwujud perilaku individu dalam organisasi. Oleh karena itu perubahan perilaku seorang individu dalam hal ini penulis membahas perubahan perilaku dengan teknik “Token Ekonomi”.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakangyang telah dipaparkan di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah yang dimaksud dengan token ekonomi?
2. Bagaimana konsep dasar token ekonomi?
3. Bagaimana contoh tingkah laku yang menggunakan teknik token ekonomi?
4. Bagaimana langkah-langkah penerapan token ekonomi?

C. Tujuan
Dari rumusah masalah di atas, maka dapat dikemukakan bahwa tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian token ekonomi.
2. Untuk mengetahui konsep dasar token ekonomi
3. Untuk mengetahui contoh tingkah laku yang menggunakan teknik token ekonomi.
4. Untuk mengetahui langkah-langkah penerapan teknik token ekonomi.

BAB IIPEMBAHASAN
A. Pengertian Token Ekonomi
Token ekonmi atau tabung kepingan adalah pemberian satu kepingan (satu tanda atau satu isyarat) sesegera mungkin setiap kali setelah perilaku sasaran muncu. Kepingan-kepingan ini nantinya dapat ditukar dengan benda atau aktivitas pengukuh yang diingini oleh subjek.
Dalam buku Behavior Modification : what it is and How to Do It, oleh Garry Martin dan Joseph Pear pada tahun 1992, pada intinya token ekonomi dapat digunakan sebagai penguat yang dapat bertahan lama.
Token ekonomi merupakan salah satu contoh dari perkuatan yang ekstrinsik, yang menjadikan orang-orang melakukan sesuatu untuk meraih “pemikat di ujungg tongkat”. Tujuann prosedur ini adalah mengubah motivasi yang ekstrinsik menjadi motivasi yang intrinsic. Diharapkan bahwa perolehan tingkah laku yang diinginkan akhirnya dengan sendirinya akan menjadi cukup mengganjar untuk memelihara tingkah laku baru.
Tujuan diberlakukannya token ekonomi adalah untuk meningkatkan perilaku individu yang diinginkan dan untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan.

B. Konsep Dasar Token Ekonomi
Token ekonomi adalah suatu cara untuk penguatan tingkah laku yang ditujukan seorang individu dengan menggunakan hadiah untuk penguatan yang simbolik. Dalam token ekonomi, tingkah laku yang diharapkan muncul bisa diperkuat dengan sesuatu yang diinginkan oleh individu.
Token ekonomi merupakan suatu wujud modifikasi perilaku yang dirancang untuk meningkatkan perilaku yang diinginkan dan pengurangan perilaku yang tidak diinginkan dengan pemakaian token (tanda-tanda). Token ekonomi dibuat berdasarkan prinsip conditioning reinforcement (stimulus yang tidak secara langsung menguatkan perilaku, namun bias menjadi penguat jika dipasangkan dengan reinforcement lain).
Secara singkatnya Token ekonomi merupakan sebuah system reinforcement untuk perilaku yang dikelola dan diubah, seseorang mesti dihadiahi atau diberikan penguatan untuk meningkatkan atau mengurangi perilaku yang diinginkan.
Contoh  setiap pekerjaan anak yang telah kita perintahkan dan dapat dikerjakan dengan baik ditukarkan dengan poin. Nah poin tersebut yang telah terkumpul sesuai dengan perjanjian kita di awal oleh anak tersebut dapat ditukarkan dengan hadiah yang diinginkan.
Karakteristik Dasar Token Ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Perilaku yang akan diperkuat dinyatakan secara jelas.
2. Prosedur didesain untuk memberikan stimulus yang diperkuat (token) ketika perilaku yang diinginkan muncul.
3. Aturan dibuat untuk menentukan pertukaran token pada objek yang diperkuat.

C. Langah-langkah Penerapan Teknik Token ekonomi
Langkah-langkah melakukan Token ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Menentukan perilaku target : semakin homogeny individu kelompok yang akan dikenai token ekonomi, maka akan semakin mudah menstandardisasikan aturan-aturan yang berlaku dalam token ekonomi.
2. Mencari garis basal : mendapatkan data sebelum melakukan penanganan, biasanya melalui pengamatan.
3. Memilih back up reinforce : memperhatikan bagaiman akarakteristik peserta program dan apa saja barang yang dibutuhkannya, selain itu juga perlu memperhatikan tempat penyimpanan dan dana yang dibutuhkan untuk melakukan program.
4. Memilih tipe token yang akan digunakan : tipe token haruslah menarik, ringan, mudah dipindahkan, tahan lama, mudah dipegang dan tidak mudah dipalsukan..
5. Mengidentifikasi sumber-sumber yang bias dibantu : staf, relawan, mahasiswa, residen, orang yang akan dikenai token itu sendiri.
6. Memilih lokasi yang tepat : dimana saja asal setelah perilaku target muncul.
7. Menyiapkan panduan token ekonomi pada klien.

Prosedur spesifik dalam penerapan program token ekonomi, yaitu:
1. Perlu diperhatikan bagaimana cara penyimpanan data, kertas data yang akan digunakan, siapa dan bagaimana data itu akan dicatat.
2. Siapakah yang akan memberikan penguat atau agen penguat (reinforcing agent) dan untuk perilaku apa.
Menentukan jumlah token yang bias didapat pada setiap perilaku. Pemberian token dapat mulai dikurangi bila perilaku target telah terbentuk.
3. Menyusun prosedur dan menentukan jumlah token untuk memperoleh back up reinforce
Pada awal program, frekuensi penyediaan penguat pendukung harus cukup tinggi lalu berkurang secara bertahap.
4. Berhati-hati terhadap munculnya hukuman.
Ada kemunngkinan hukuman bersyarat. Klien akan membayar dengan token apabila ia melakukan tindakan kontraproduktif.
5. Memastikan bahwa tugas yang harus dilakukan klien sudah jelas dan pemberian penguat pada klien.
6. Membuat rencana untuk menghadapi kemungkinan masalah yang akan timbul. Masalah yang dapat timbul antara lain, kebingungan, kekurangan klien, peserta merusak token, dan lain-lain.
Penerapan token ekonomi digunakan sebagai berikut.
1. Membantu murid yang cacat di dalam ruang kelas.
2. Menangani anak-anak dengan masalah anti social
3. Treatment untuk pecandu reinfor
4. Menurunkan tingkat absen dan meningkatkan performa kerja
5. Mengurangi tingkah laku agresif performa kerja
6. Mengurangi tingkah laku anak dalam keluarga

D. Kelebihan dan Kekurangan Token Ekonomi
Kelebihan dari adanya token ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Dapat diberikan segera sesudah suatu yang diinginkan terjadi dan dipertukarkan diwaktu mendatang.
2. Tanda-tanda tidak akan kehilangan nilai insentifnya
3. Tanda-tanda tidak dapat mengurangi penundaan yang ada diantara tingkah laku yang layak dengan ganjarannya
4. Tanda-tanda dapat digunakan sebagai pengukur yang konkrit bagi motivasi individu untuk mengubah tingkah laku tertentu.
5. Tanda adalah bentuk perkuatan positif
6. Individu memiliki kesempatan untuk memutuskan bagaimana menggunakan tanda-tanda yang diperolehnya.
7. Tanda-tanda akan cenderung menjembatani kesenjangan yang sering muncul diantara lembaga dan kehidupan sehari-hari.
Kelemahan dari token ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Kurangnya pembentukan motivasi reinforce, karena token merupakan dorongan dari luar diri.
2. Dibutuhkan dana lebih banyak untuk penyediaan pengukuh pendukung
3. Adanya beberapa hambatan dari orang yang memberikan dan menerima token.

BAB IIIPENUTUP/ KESIMPULAN
Token ekonomi merupakan sebuah system reinforcement untuk perilaku yang dikelola dan diubah, seseorang mesti dihadiahi atau diberikan penguatan untuk meningkatkan atau mengurangi perilaku yang diinginkan.
Contoh  setiap pekerjaan anak yang telah kita perintahkan dan dapat dikerjakan dengan baik ditukarkan dengan poin. Nah poin tersebut yang telah terkumpul sesuai dengan perjanjian kita di awal oleh anak tersebut dapat ditukarkan dengan hadiah yang diinginkan.
Langkah-langkah melakukan Token ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Menentukan perilaku target.
2. Mencari garis basal
3. Memilih back up reinforce
4. Memilih tipe token yang akan digunakan
5. Mengidentifikasi sumber-sumber yang bias dibantu
6. Memilih lokasi yang tepat
7. Menyiapkan panduan token ekonomi pada klien.



No comments:

Post a Comment