Thursday, May 28, 2015

Gadis itu

Kapanpun ia melangkah di dunia luar, ia seperti tak terlihat. Ia terdorong pergi dan melangkah, lalu ketika berada di kerumunan dia seperti tidak terlihat oleh orang orang. Karena itu dia bersembunyi. Setidaknya sampai sekarang. Setidaknya sampai sekarang. Sampai sekarang.

Orang yang berpikir bawa kebahagiaan adalah sesuatu yang selalu berada dalam jangkauan. Aku ingin bertanya seberapa bahagianya mereka? Gadis itu menjadi bingung saat bahagia. Kebahagiaan itu seperti gelembung-gelembung sabun yang sering kita mainkan saat kecil. Ketika ia menyentuhnya gelembung itu pecah. Begitu pula kebahagiaan gadis itu, saat telah berada di depannya. Ia menyerah.

Bagi beberapa orang, cinta seperti tanda kemenangan. Seperti makanan atau piala yang bisa dibanggakan. Bagi beberapa orang, cinta adalah proses penantian tiada akhir dengan sepenuh hati. Namun bagi gadis itu, cinta adalah rahasia yang tidak dapat diungkapkan pada oranglain... Bahkan pada dirinya sendri.

Kau tau posisi unik dalam sepak bola? Benar, kiper. Kiper itu pintar karena hanya dia yang memakai tangan bukan? Tapi tak mudah menjadi kiper. Selalu gugup dan khawatir saat seseorang mencetak gol. Dia harus melindungi gawang sendirian. Sangat kesepian dan sulit sekali. Mereka selalu takut kebobolan dan tetap harus menjaga gawang sendirian. Menurutku tugas kiperlah yang paling sulit. Gadis itulah sang kiper. Tetap kuat ya, semangat !

Sama seperti kulit yang dibutuhkan untuk melindungi daging dan darah. Kebohongan juga dibutuhkan untuk melindungi kebenaran. Daripada menunjukkan lukamu sendiri untuk tetap jujur, berbohong dengan senyum cerah yang terselip di wajahnya lebih membuatnya merasa aman. Gadis itu lebih memilih hal tersebut.

Mulutnya seperti keran rusak di sebuah desa di pegunungan. Tak ada sepatah katapun keluar saat dibutuhkan. Seperti keran rusak. Hanya bersuara di keheningan malam. Semua kata kata yang tak bisa ia katakan selalu mengalir deras saat setelah kejadian. Lain kali aku akan pastikan bereaksi seperti itu. Cara membalas komentar. Gadis itu selalu bicara mngesankan..saat sendirian.

Ada saatnya ketika orang yang kau kira hanya lewat sebentar ternyata tertinggal di hatimu setelah mereka pergi. Arti pertemuan mereka baru benar benar dimengerti saat mereka berpjsah. Gadis itu percaya bahwa hidup adalah sebuah pengulangan..dari sebuah penyesalan yang terlambat.

Gadis itu percaya bahwa takdir seperti tali yang secara diam diam terhubung dengan hati yang lain. Dengan tali yang tak terlihat itu dia merasa getaran walau hanya sedikit yang menghubungkan orang untuk merasa dan memahami satu sama laun. Saat hati seseorang tiba tiba terhububg dengan terlalu banyak hati membuat gadis itu merasa tidak nyaman. Lalu..takdir tolong berhenti menarik hatiku untuk terhubung terlau kuat.

Luka gadis itu seperti tenggelam dalm air. Orang yang tak tau seberapa dalam luka itu dengan mudah menyuruh gadis itu untuk keluar dari sana. Terlalu banyak orang yang tidak menghormatu luka orang lain. Gadis itu tak mau mendengar omong kosong!


No comments:

Post a Comment