Thursday, December 11, 2014

bi

bi, sekeras apa hatimu?
jika kesendirian ini adalah sejatimu.
apakah gerangan yang kau cari?
jika siang dan malam hanyalah hadirkan mimpi.

lihatlah, bi
langit kian ringkih
dan kau masih saja bagai seekor merpati
yang lena dalam mencari jati diri

pandang mataku, bi
tidakkah kau lihat ada telaga di dalamnya?
tempat seluruh kelumu tak teraba membatu

bi, rebahlah
di pangkuan kaki kecilku
biarkanlah
kali ini saja aku melelapkanmu
mereguk isak yang memburumu disetiap waktu
dalam diamku
dalam diammu

lelaplah, bi
telaga di mataku takkan menenggelamkanmu

Sunday, November 30, 2014

Dieng oh Dieng

halo Dieng !
Subhanallah Dieng !
yups itulah kata-kata yang kuucapkan saat sampai di tempat sejuta umat ini, Dieng Wonosobo, jawa tengah.
benar juga kata orang-orang 'indah' 'apik' 'amazing' dan lain lain blablablaaa...
Perjalananku pada hari itu dimulai pada pukul 10.00 pagi, berhubung aku belum pernah sama sekali menginjakkan kaki di Wonosobo, akupun berbekal hape (untuk nyari rute menuju lokasi) dengan satu temanku yang harus aku ajak untuk menghilangkan rasa takut dan bingung saat kesasar nanti, haha :D
kebetulan aku berangkat dengan keriga temaku dari arah  Borobudur.
dari arah borobudur kami menuju arah Salaman, setelah melewati Salaman kami masih saja lurus mencari cari penunjuk jalan menuju Wonosobo, lama juga sampai kukira kami nyasar ke Purworejo, tapi ternyata sebelum benar-benar putus asa ada juga penunjuk jalan menuju Wonosobo yaitu pertigaan kita ambil arah Kanan yang melewati desa Sepuran, kami pun lanjut saja mengikuti penunjuk jalan menuju Wonosobo, nahhh akhirnya ada juga titik terang, kami sampai di alun-alun Wonosobo. masih lurus saja kami mencari berbagai penunjuk arah dan walhasil kami pun setelah 2 jam perjalanan sampailah kami di Dieng Wonosobo. horeeee :D
kami pun langsung menuju TPR untuk pembelian tiket, kebetulan hari itu adalah hari libur nasional jadi mungkin tiketnya sedikit mahal (menurutku pribadi..)
kami ditawari tiket reguler yaitu tiket yang hanya dapat digunakan untuk masuk kawasan saja, selebihnyasaat masuk di area wisata-wisata yang bejibun itu bayar lagi.
kamii juga ditawari tiket terusan 20ribu perorang untuk tiket ini lebih hemat karena kita tidak perlu bayarlagi saat masuk tempat-tempat wissata di dalam kawasan dieng tersebut.
setelah berembug berempat kami putuskan untuk mengambil tiket terusan. tidak ingin boros kami pun coba menawar, hehe ternyata memang bisa ditawar, kami berempat cuma bayar 65ribu saja (horeee) pdahal kan harusnya 20x4 = 80ribu lumayannn..
nah setelah masuk kawasan kami putuskan untuk masuk telaga warna dulu, bayar  2ribu buat parkir, haha no problemm :D
setelah puasberkeliling di telaga warna (berkeliling?) iya tempatnya luas sekali dan disana juga bnyak terdapat gua-gua yang mistis hiii sereeemmm), kami pun melanjutkan perjalanan ke Candi Arjuna, Candi Pandawa, dan lain-lainnya..
eh iya kami juga berkunjung ke kawah sikidang yang luar biasa panar dan menyengat aroma belerangnya, tapi indah... di sana juga ada rumput spesial apaa itu namanya aku lupa, mungkin ... ah sudahlah..
haha
setelah ke Telaga warna, Kawah, Candi-candi, kami pun ke Dieng Teatrre plateu yang menyediakan film tentang asal muasal desa ini dan tentang tragedi di Dieng ini, hehe bukan tragedi juga sih sebenarnya peristiwa meletusnya ..
inilah beberapa foto yang sempat kami ambil di kawasan dieng dan sekitarnya


Saturday, November 29, 2014

tempat wisata Salaman yang tidak terduga

Salaman, Magelang, jawa Tengah..
siapa yang sangka tempat atau wilayah ini ternyata juga memiliki pemandangan alam yang luar biasa
alih-alih menghilangkan rasa lelah dan jengkel karena sesuatu,saya putuskan mencari penghibur diri .
berkali-kali saya cari di mbah gugel tenatang tempat wisata di salaman, tapi walhasil tidak ada satu pun yang ada atau tidak ada yang menarik perhatiann sya.
akhirnya saya putuskan untuk seenaknya saja mencari sembari jalan pulang dari arah Purworejo ke Borobudur. setelah melewati Pertigaan Salaman (ada bunderan ditengahnya), saya lurus saja, bertemulah saya dengan pertigaan yang agak besar entah setelah melewati berapa pertigaan, saya ambil arah kanan, lurus terusss tanpa saya tahu nama desa dan daerah mana itu intinya saya ingin mendapatkan pemandangan yang apik.
setelah kurang lebih 15 menit, nahhhh di kanan kiri jalan ada semacam hutan Karet yang menarik perhatian saya, seperti inilah pemandangannya..



tidak mau melewatkan akhirnya narsis juga :) hehe






Berhubung waktu masih sekitar pukul 2siang dan saya masih penasaran dengan nama tempat atau nama desa di sini, saya putuskan untuk melanjutkan perjalanan luruss teruss saja sambil menikmati aliran-aliran sungai kecil yang elok nan rupawan di kanan kiri jalan, akhirnya kami (saya dan 1 teman) menemukan SD yang bertuliskan SD Cacaban Lor Bener Salaman. nah ternyata ini adalah Dusun Cacaban lor, bener, Salaman, magelang, jawa tengah. hehe ketemu kannn/?
setelah penasaran terpuaskan mampirlah kami ke sungai kecil tadi dan mengambil beberapa gambar, inilah dia tarraaa...

maenan air :D




semoga dapat menjadi salah satu tujuan kalian untuk merefresh pikiran.. bye :)

Grojogan Sewu Girimulyo Kulon Progo

Air terjun.. oh air terjun..
yups,  betapa indahnya karya ciptaan Tuhan yang satu ini..
siapa yang tak akan terkagum-kagum setelah melihat air jernih yang dengan riangnya jatuh ke bebatuan karang..
salah satu destinasi air terjun yang luar biasa apik (menurut saya :p ) adalah Grojogan Sewu yang ada di Kulon Progo jogjakarta.
Kebetulan hari itu adalah hari Sabtu yang kebetulan hari malas sedunia (menurut saya, lagi :p ). jadi hari itu saya putuskan untuk mencari tempatt wisata yang sekiranya masih 'perawan' seperti saya :D haha
nah, setelah berpikir pendek, akhirnya kami (saya dan 1 teman saya) memutuskan untuk menuju Grojogan/ air terjun grojogan sewu.
berhubung saya dari borobudur, rute yang saya ambil adalah Borobudur-Kalibawang-Nanggulan-Grojogan sewu.
apabila anda dari arah jogja, dari arah tugu jogja ambil saja arah menuju jalan godean, lurus terus sampai ke arah perempatan Nanggulan (perempatan Kenteng), lurus saja terus melewati jalan yang sedikit menanjak, semakin menanjak, menanjak lagi dan semakiiiiiinnnnnnnnnn menanjakkkkk tinggi
( berasa mendaki gunung lewati lembah sungai mengalir indahhhh.. eh malah nyanyii :D ).. nah disebelah kiri jalan tepat setelah pasar Jonggrangan ada pertigaan ambil arah kiri menuju Girimulyo, ikuti saja jalan itu teruss, kemudian ketemu pertigaan pertama ambil saja arah kiri yang jalannya turunan, kemudian ada pertigaan pertama (dari setelah kalian ambil kiri tadi) deat SD ambil arah kanan, ikuti saja jalan itu teruss, sampai dahhhh..
Pengeluaran yang saya keluarkan untuk menuju kesana:
Bensin : 20.000 (masih sisa cuy :D ngirittt)
HTM/ tiket masuk : seikhlasnya alias suka rela (Haha ngirit lagi)
Parkir : 2.000 (motor)/ 5.000(mobil)
Toilet : :( sayangnya tidak ada toilet tapi masih proses ding :D
jajan : berhubung saya suka pengiritan, jadi cuma habis sekitar 10ribu hehe
...
inilah beberapa foto yang saya ambil dengan kamera HP (gak punya SLR )





Thursday, November 20, 2014

Embung Nglanggeran

Embung nglanggeran adalah sebuah tempat wisata yang baru-baru ini sangat banyak dicari tahu oleh anak-anak muda daerah jogja dan sekitarnya.
embung tersebut terletak di desa Ngoro-oro, pathuk, Gunung kidul, yogyakarta.
Rute yang dapat diambil untuk menuju embung tersebut sangat mudah.
bisa diambil dari Kota Jogja maupun dari Arah Solo.
nah, dari Jogja, dari arah Ringroad utara ambil arah kidsfun, kemudian menuju arah Bukit bintang, lurus terus lewat tanjakan. nah, disebelah pos polisi pathuk, terdapat pertigaan, ambil arah kiri yang menuju arah desa Ngoro-oro. lurus terus menuju jalan yang sedikit menggak-menggok (wkwkwk), setelah menemukan puskesmas, belok kanan ikuti plang yang memberi petunjuk ke arah Embung. hehe, gampang kan? selamat jalan-jalan.
inii dia berbagai macam foto yang saya ambil di Embung Nglanggeran.







Ketika hati tak lagi mampu membendung kebodohan

galau..
kecewa..
gegana..
sakit..
tolol..
perasaan-perasaan yang tengah berkecamuk di dada
semua terasa sama..
hampa..
ketika ketidaknyamanan menjadi sebuah pilihan pasti yang tak bisa dihindari
ketika kita telah nyaman dengan ketidaknyamanan, mungkin?



Lokasi : Borobudur, Magelang, Jateng

Kalibawang juga punya Embung (Waduk Mini) Banjaroya Kalibawang Kulon Progo

Embung oh Embung. belakangan ini pemerintah sedang gencar-gencarnya membuat sebuah destinasi wisata baru yang juga dijadikan tempat untuk penampungan air hujan yang sering kita sebut dengan sebutan Embung.
Beberapa embung yang saya tahu adalah sebagai berikut:
Embung Nglanggeran ( Gunung Kidul )
Embung Banjaroya ( Kalibawang Kulon Progo )
Embung Girimulyo ( Kulon Progo )
Embung di Temanggung
nah... hari ini kita akan membahas tentang Embung di Kalibawang yang letaknya di Banjaroya Kalibawang Kulon Progo Yogyakarta.
jangan khawatir jika anda-anda ini ingin berkunjung di Embung ini, saya jamin tidak akan kecewa karena Embung ini tidak kalah dengan Embung yang terkenal di Gunung Kidul itu (nglanggeran :D )
Embung banjaroya yang juga berada di atas bukit ini masih sangat asri, tiket masuk pun belum ada (hehe pengiritan) cuma bayar parkir seihlasnya aja..
kebetulan waktu itu saya pernah kesana pagi-pagi buta dengan tujuan melihat sunrise, nah hasilnya luar biasa bagusnya seperti ini


bagus kan??
selain pagi-pagi buta, disini kita juga dapat berkunjung di saat sore dengan sunset yang juga bagus namun sedikit tertutup gunung (Suroloyo).
tapi saya sarankan apabila kalian ingin kesana pagi-pagi buta ajaklah teman sebanyak mungkin karena jalanan masih sangat amat sepiii :D
berikut foto-foto yang dapat dijadikan referensi atau bayangan tempat ini.





Rute menuju Embung ini adalah sebagai berikut:
Dari Jogja : tugu Jogja lurus menuju jalan Godean, kemudian ambil arah menuju perempatan sejuta umat (perempatan Nanggulan). ambil arah kanan, lurus saja terus melewati perempatan Dekso masih lurus terussss, setelah kira-kira 8kM an ada arah menuju Puncak Suroloyo atau Sendang Sono dengan papan penunjuk menuju kiri, jalan yang ditunjukkan sedikit menanjak, namun ikuti saja jalan itu teruss saja seperti akan ke suroloyo, di kiri jalan tepatnya di desa Tonogoro banjaroya Kalibawang disitulah tempatnya. :D

ketika air terjun Sekar Langit magelang menjadi pilihan refreshing hari ini..

Pagi itu sedikit cerah..
kebetulan tak ada juga jam kuliah aku putuskan untuk mencari penyegar pikiran.
setelah mencari-cari di mbah Gugel tentang berbagai tampat sejuk di Magelang, maka keputusan kami (aku dan 1 temanku) memutuskan untuk mencari yang namanya Air Terjun Sekar Langit, atau dikenal juga dengan sebutan Grojokan Sekar Langit atau Curug Sekar Langit.
tempat yang menurutku sangat luar biasa memanjakan nafas ini masih berada di daerah Magelang, tepatnya Kecamatan Grabag.
Rute yang kami tempuh adalah sebagai berikut: dari Borobudur kami langsung mengambil arah menuju magelang kemudian secang, hingga kami menemukan pertigaan yang ada papan penunjuk menuju Grabag. Ambil saja kanan ikuti jalan itu, kemudian... emmm sedikit lupa saya (sudah lama juga haha).. terus saja naikk menuju Grabag melewati SMA N 1 grabag, masih lurus terus, nah ketika sudah ada papan Petunjuk di sebelah kiri jalan seperti gambar di atas, turun saja, hehe sampai deh,, berikut foto-foto geje saya yang berhasil saya abadikan :p